Dalam produksi industri, lokasi konstruksi dan berbagai lingkungan kerja tugas berat, kerekan rantai pneumatik (Pneumatic Chain Hoist) secara bertahap menjadi pilihan penting untuk menggantikan kerekan listrik tradisional dengan prinsip kerja yang unik, kinerja yang efisien, dan beragam aplikasi.
Kerekan rantai pneumatik, juga dikenal sebagai kerekan rantai pneumatik, adalah alat pengangkat yang digerakkan oleh udara bertekanan. Biasanya terdiri dari motor penggerak, peredam, rakitan suspensi, katup utama pneumatik, rantai tak berujung, kait atas dan bawah, serta katup pilot manual. Komponen-komponen ini memastikan stabilitas dan keandalan hoist selama proses pengangkatan melalui desain dan tata letak yang presisi.
Prinsip kerja kerekan pneumatik didasarkan pada konversi energi udara terkompresi. Ketika udara terkompresi memasuki katup utama pneumatik melalui pipa udara utama, ia mendorong piston internal, sehingga mendorong putaran peredam dan rantai tak berujung. Proses ini mengubah energi udara terkompresi menjadi energi mekanik untuk mencapai pengangkatan benda berat. Pada saat yang sama, katup pilot manual memungkinkan operator mengontrol hidup dan mati aliran udara secara akurat, sehingga mewujudkan pengaturan start, stop, dan kecepatan hoist.
Kerekan pneumatik mengadopsi mode suspensi pengaturan tengah, dan motor serta peredam dipasang secara simetris di kedua sisi rakitan suspensi. Desain ini menghindari kemiringan dan ayunan selama proses pengangkatan, menjadikan kerekan kompak, ringan, stabil, dan andal dalam pengoperasiannya. Selain itu, karena penggunaan udara sebagai sumber tenaganya, pneumatic hoist memiliki kemampuan pendinginan sendiri, dapat bekerja terus menerus di lingkungan bersuhu tinggi, dan tidak menimbulkan percikan listrik, sehingga memiliki keunggulan yang signifikan di lingkungan yang mudah terbakar dan meledak.
Dibandingkan dengan kerekan listrik tradisional, kerekan pneumatik memiliki banyak keunggulan signifikan. Pertama, sumber tenaganya adalah udara bertekanan, dan tidak memerlukan dukungan listrik, sehingga lebih fleksibel penggunaannya, terutama di lingkungan yang pasokan listriknya tidak nyaman atau terdapat bahaya keselamatan. Kedua, proses memulai dan menghentikan kerekan pneumatik berjalan lancar, sehingga mengurangi dampak pada beban dan meningkatkan akurasi dan keamanan proses pengangkatan. Selain itu, karena sistem pendingin udara, kerekan pneumatik dapat bekerja dalam waktu lama di lingkungan bersuhu tinggi tanpa rusak karena panas berlebih.
Keuntungan penting lainnya dari kerekan pneumatik adalah biaya perawatannya yang rendah. Dibandingkan dengan kerekan listrik, kerekan pneumatik memiliki struktur yang lebih sederhana dan komponen yang lebih sedikit, sehingga lebih mudah untuk diperbaiki dan dirawat. Pada saat yang sama, karena udara bertekanan digunakan sebagai sumber tenaga, kerekan pneumatik tidak menghasilkan minyak atau kebisingan selama pengoperasian, dan menyebabkan lebih sedikit polusi terhadap lingkungan.
Kerekan rantai pneumatik banyak digunakan di berbagai lingkungan kerja tugas berat karena kinerja dan keunggulannya yang unik. Dalam industri seperti pertambangan, listrik, semen, penyulingan minyak, dan anjungan pengeboran lepas pantai, kerekan pneumatik telah menjadi alat pengangkat yang sangat diperlukan di lingkungan ini karena kinerjanya yang tahan ledakan dan kemampuan bekerja pada suhu tinggi. Di bidang penerbangan, pembuatan kertas, manufaktur dan pemurnian mobil, kontrol yang presisi dan kinerja kerekan pneumatik yang efisien juga menjadikannya pilihan ideal untuk mengangkat dan memindahkan benda berat.